Di Balik Suksesnya Anak Petani yang punya 150 Armada Bus


Isknews.com 13/12/15
Kudus - Kisah sukses Haryanto tidak semudah orang memandang, Pak Haryanto adalah Pemilik dari Perusahaan Otobus PO.Haryanto yang menjalankan bisnisnya dari nol.
Bus Haryanto merupakan bus asli Kota Kudus dengan logo atau icon nya di body bus bergambar menara kudus. Bus yang memilik banyak sekali armada ini sebagian besar bermesin Hino dan Mercedez benz keluaran terbaru.

Saat di temui Isknews.com di Kantor garasi PO.Haryanto ngembal (13/12/15), Pria kelahiran 17 Desember 1959 ini setelah lulus Sekolah Teknik Menengah (STM) di Kudus sempat merantau ke Jakarta sebagai Abdi Bangsa yaitu TNI yang berakhir dengan pangkat Kopral.
Dari disiplinnya yang diperoleh di pendidikan militer Haryanto memulai usahanya yang sekarang sudah berkembang pesat dibidang transportasi umum diantaranya Pariwisata , Bus reguler, angkot (angkutan kota) dan show room.

Haryanto putra dari almarhum ahmad sipan dan Ibu Hj. Sutami dan merupakan anak nomor 6 dari 11 bersaudara, sedangkan orang tua nya seorang Buruh tani. Ia merasa tertantang untuk pergi merantau ke Jakarta.
Di Jakarta, tahun 1979 dengan tekat bulat mendaftar sebagai TNI, disini di didik disiplin dan spesialis mengemudikan alat-alat berat, seperti meriam, truck perminyakan dan pengangkut bahan-bahan persediaan konsumsi. Waktu itu gaji seorang TNI hanya sekitar Rp 18.000 per bulan, dengan gaji yang sangat minim sekali untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang dirasa sangat kurang. Dari sisa tabungan sekitar 1 juta rupiah itu ia memberanikan diri untuk membeli sebuah angkot dengan sistem mengangsur untuk sebagai sampingan mencari uang tambahan.
Sosok haryanto yang sederhana dan pekerja keras, sebelum dan sepulang bekerja di kostrad ia narik angkot untuk mencari uang tambahan, dengan mengurangi waktu istirahatnya dirumah.
Mengalami jatuh bangun di dunia usaha adalah hal yang sudah biasa, Haryanto juga pernah merasakan cobaan, seperti
Tahun 1998 pada saat krisis moneter melanda negeri ini, perusahaan otobus miliknya pernah mengalami kemunduran.
Hari berganti hari, tahun berganti tahun haryanto berusaha dan pantang putus asa, terus menambah angkotnya dari uang yang disisihkanya dari narik angkot dan usaha sampingan lainya sebagai perwakilan agen bus sumber urip. Dengan asetnya yang sekitar 150 angkot pada saat ini, angkotnya sudah mempunyai trayek seluruh tangerang.
Tahun 1982 Pak Haryanto menikah dengan pujaan hati nya, Ibu Hj. Suheni.
Di dikaruniai 3 anak dan 7 Cucu.
Pada tahun 1990 Haryanto membuka showrom mobil di Tangerang, yang dikhususkan untuk angkot dari berbagai merk dan karoseri, ia pun tidak mengeluarkan banyak modal hanya dengan menyediakan tempat bagi orang yang ingin menjual angkotnya, hanya sistem kepercayaan, yang terus berkembang pesat.
Karena perputaran bisnisnya yang semakin kencang dan sangat menyita waktu, akhirnya Haryanto pada tahun 2002 memutuskan untuk mengundurkan diri dari kesatuan kostrad, tanpa uang pesangon namun masih mendapatkan pensiun sebesar Rp 800.000/bulan.

Pada tahun yang sama, bermodal dari pinjaman Bank senilai tiga milyar, Haryanto memulai membuka usaha Armada Bus dengan membeli 6 unit bus. Bermula dari rute cikarang cimone, dengan bus non AC yang dirasa kurang ramai penumpang akhirnya mengalihkan trayeknya ke bus esekutif dengan rute jakarta kudus, jakarta jepara dan jakarta pati.

Menurut Haryanto semua kepuasan dari konsumen adalah dari pengemudinya, dengan itu semua pengemudi di didik dengan sungguh-sungguh untuk tidak ugal-ugalan. Juga dari segi kendaraan yang harus dipantau langsung di wilayah operasinya, mendengarkan keluhan pelanggan, dan tidak segan nongkrong di terminal untuk melihat kendala, dan kelancaran armadanya.

Karyawannya pun sekarang sudah lebih dari 500 orang dan sudah mempunyai armada bus sekitar 150 unit. “Saya gak nyangka sekarang bisa menjadi pengusaha”.ujar haryanto.
Walaupun sudah menjadi juragan Bus, H.Haryanto sering ke terminal untuk mengecek kondisi bus dan bahkan sering menyamar menjadi supir untuk mendengarkan keluhan penumpangnya.
H. Haryanto juga berpesan kepada netizen Isknews.com agar jangan putus asa, selalu tekun dan ulet dalam berusaha dan berkarya, dan yang terakhir jangan lupa menjalankan perintah Agama (Sholat), karena selalu ada campur tangan Allah di balik suksesnya seseorang.
‪#‎Jivan‬
Previous Post
Next Post

0 Comments: