Menurut keterangan saksi mata Mukhlasin (23)Warga kedungdowo dukuh tempel Rt 02/07 saat ditemui isknews.com mengatakan“kejadian ini saya ketahui ketika saya hendak menghidupkan lampu rumah pada jam 19.00, waktu saya buka tirai pintu ruang tengah, saya melihat sudah tergantung hingga membuat saya kaget kemudian saya keluar menghubungi Andi teman saya kemudian memberi tahu Subur selaku RT setempat. Sebelumnya saya tidak tau ada masalah apa yang menyebabkan takim nekad melakukan tindakan seperti ini, namun sebelumnya dia pernah bilang kalo lagi ada masalah dengan istrinya, dia mencoba memperlihatkan sms dari istrinya pada saya, namun saya tidak mau ikut campur dalam urusannya itu karna itu urusan keluarga”ungkapnya.
Malam senin kemarin dia datang kerumah ini dibawa temen saya andi, karna rumah ini rumah kakek saya yang kosong biasa saya tempati sendiri dan terkadang sama teman teman,saat itu saya mengiyakan saja tanpa menaruh curiga kalo ia hendak ikut tinggal disini. Niat saya semula hendak menolong karna dia lagi ada masalah sama keluarga, gak taunya malah begini kejadiannya.”imbuhnya
Mustakim yang baru 2 minggu datang di desa kedungdowo ini nekad mengahiri hidupnya lantaran karna adanya dugaan permasalahan keluarga, menurut keterangan dari AKP Sardi selaku Kapolsek Kaliwungu mengatakan bahwa”setelah adanya cek lokasi dan pemeriksaan dari dokter, kejadian ini murni tindakan bunuh diri bukan tindak kriminalisasi, karna tidak adanya tanda tanda bukti kekersan pada tubuh korban. Dugaan sementara masih simpang siur, namun berdasar bukti dari HP korban kita temukan pesan singkat (SMS) kalau korban hendak mengahiri hidupnya. “kalo mama gak mau tak jemput saya mau gantung diri, jaga anak kita jangan menikah lagi kalo saya meninggal tolong kebumikan disamping mami”. Ungkapnya
0 Comments: