KUDUS, isknwes.com – Dari semua proyek rehabilitasi pasar yang ada di Kabupaten Kudus, Pasar Mijen, adalah yang dikerjakan dalam dua tahap, yang pembeayaannya pun terdiri dua paket, yakni bersumber dari APBD TA 2015 murni, dan APBP TA 2015 perubahan. Batas atau target penyelesaian pun ada selisih waktu satu bulan.
Menurut Pranoto, rekanan atau penyedia jasa yang mengerjakan proyek pengadaan milik Dinas Perdagangan dan Pengelola Pasar (DPPP) Kabupaten Kudus, yang dihubungi isknews.com, Selasa (15/12), rehabilitasi paket pertama dengan sumber dana dari APBD TA 2015 murni, sebesar Rp 982.593.187, ditargetkan selesai pembangunannya pada pertengahan Oktober 2015, sedangkan paket kedua, dengan sumber dana dari APBD TA 2015 perubahan, sebesar Rp 2.330.179.000, ditargetkan selesai pada 15 Desember 2015. “Alhamdulillah, semua pekerjaan rehabilitasi Pasar Mijen, bisa selesai tepat pada waktunya.”
Dijelaskan selanjutnya, untuk paket pertama, rehab bangunan fisik yang dikerjakan, terdiri atas satu unit los besar 2 x24 meter, dua unit los sedang masing-masing berukuran 20x18 meter, dan satu unit los kecil berukuran 4x8 meter, dan rehab kantor pasar, mushola, kios 9 unit, masing-masing berukuran 3x3 meter, dan tempat pembuangan sampah.
“Sedangkan untuk paket kedua, pekerjaan fisik losnya sama dengan paket pertama, hanya ada tambahan pekerjaan instalasi listrik, dan pagar bagian depan pasar dengan dua pintu. Baik los, kios maupun pagar, dilengkapi dengan parit atau saluran air.”
Berdasarkan pemantauan di pasar tersebut d atas, los ukuran besar di bagian dalamnya terdiri dari tiga lapak yang dipisahkan oleh jalan, setiap lapak dibagi dua deret, dengan posisi saling berhadapan. Untuk lapak ukuran sedang bagian dalamnya terbagi dua lapak dipisahkan jalan dibagian tengah, satu lapak dibagi dua, masing-masing menghadap ke dalam dan keluar. Sementara untuk los kecil disediakan untuk pedagang lesehan. (DM) http://bit.ly/1NooJ9w
0 Comments: