Proyek Rehabilitasi Trotoar TA 2015, Hindari Licin Permukaan Keramik Kasar Dan Ada Batu-batuan Kecil


KUDUS, isknews.com – Proyek rehabilitasi trotoar yang hingga kini masih terus berjalan, kalau diamati dan dibandiingkan dengan proyek yang sama, pada tahun lalu, terdapat perbedaan yang menjadi perhatian penting dan diprioritaskan, yakni pada penggunaan bahan bangunan berupa keramik. Perbedaan itu, adalah keramik yang digunakan pada permukaan atau lantai trotoar yang kasar dan ada batu-batuan kecil di bagian pinggir, bandingan dengan proyek rehabilitasi trotoar pada TA 2104 lalu, yang permukaan keramiknya halus dan polos.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang Kabupaten Kudus, Sumiyatun, melalui Kabid Cipta Karya, Rasiyono, yang dihubungi isknews.com, Rabu (2/12), membenarkan hal itu. Menurut dia, penggunaan keramik yang berbeda pada proyek rehabilitasi trotoar pada TA 2015 ini, dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain mendasarkan pada pengalaman pengadaan proyek trotoar tahun sebelumnya.

Pada pelaksanaan proyek rehabilitasi trotoar pada TA 2014 lalu, penggunaaan bahan bangunan keramik yang peermukaannya halus, menimbulkan permasalahan, karena ada bagian yang licin, yakni yang permukaannya miring, sehingga menyebabkan adanya kejadian pejalan kaki ada yang jatuh. Sehingga harus dilakukan tindakan drastis yang diluar perencanaan, yakni dengan mengaspal bagian permukaan trotoar yang miring itu.
“Berdasarkan itulah, maka pada pengadaan proyek rehabilitasi trotoar TA 2015 ini, bahan keramik yang digunakan permukaannya dipilih yang kasar, selain itu ada taburan batu –batuan kecik disisinya, sehingga tidak licin,” kata Rasiyono.

Sesuai Target
Mengenai tahapan pengerjaan proyek tersebut, dia mengungkapkan, hingga sampai pada awal Desember ini, sebagian besar, dari enam titik yang menjadi lokasi proyek rehabilitasi trotoar itu, sudah mendekati tahap akhir, bahkan ada diantaranya yang sudah selesai 100%. “Dari pantuan di lapangan, semua bisa dikatakan tidak ada masalah, dan bisa selesai sesuai target, yakni 20-22 Desember 2015.”

Sebagaimana diberitakan di isknews.com, pada TA 2015 ini, Dinas Cika Taru Kabupaten Kudus, mempunyai proyek pengadaan rehabilitasi trotoar, yang sebagian diantaranya disertai dengan pembangunan drainase, di enam titik, yakni di Jalan HOR Cokroaminoto, dengan beaya sebesar Rp 1,18 miiar, Jalan Sunan Muria, dengan beaya sebesar Rp 1,03 miliar, Jalan Agil Kusumadia (lanjutan), dengan beya sebesar Rp 984,66 juta, Jalan A Yani (lanjutan) kawasan Tugu Identitas, dengan beaya sebesar Rp 988,23 juta, perempatan Jember – Perum Kapas (lanjutan), dengan beaya sebesar Rp 984,36 juta, danpembuatan trotoar dan drainase kawasan GOR dan Taman Krida Wisata, dengan beaya Rp 630,73 juta. (DM) http://isknews.com/proyek-rehabilitasi-trotoar-ta-2015-hin…/
Previous Post
Next Post

0 Comments: