ISKNEWS.COM Kudus 07/01,Setelah menunggu hampir 44 tahun pembangunan waduk Logung dipastikan dimulai awal tahun ini.Bupati Kudus H.Musthofa yang didampingi Kepala Dinas Bina Marga Energi Sumber Daya
Mineral Sam’ani Intakoris, Plt. Kepala Dinas Ciptakarya dan Tata Ruang, Didik
Tri Prasetyo, Camat Jekulo, Camat Dawe, Kepala Desa Tanjungrejo Pejabat BPSDA,
dan pihak kontraktor meninjau lokasi bakal Waduk Logung Rabu 07/01.
Muthofa berharap bahwa pembangunan Waduk Logung ini mendapat dukungan dari semua pihak selama proses pembangunan dari awal hingga selesai.
" Demi kelancaran pembangunan Logung ini kami berharap seluruh masyarakat memberikan
dukungan terutama kepada Camat Jekulo dan Camat Dawe yang wilayahnya terkena proyek ini."Ungkapnya.Harapan itu tentu beralasan karena setelah menunggu selama 44 tahun rencana pembangunan waduk sejak tahun 1970 akhirnya tahun ini bisa terlaksana.
dukungan terutama kepada Camat Jekulo dan Camat Dawe yang wilayahnya terkena proyek ini."Ungkapnya.Harapan itu tentu beralasan karena setelah menunggu selama 44 tahun rencana pembangunan waduk sejak tahun 1970 akhirnya tahun ini bisa terlaksana.
Seperti diketahui bahwa waduk logung ini menempati tanah milik perhutani dan
sebagian tanah tegalan milik warga di tiga desa yakni Desa Tanjungrejo
Kecamatan Jekulo dan desa Kandangmas serta desa Rejosari Kecamatan Dawe.
Kedatangan bupati ke wilayah bakal waduk logung ini untuk memastikan persiapan pembangunan
yang direncanakan mulai awal tahun ini. Beberapa titik pantauan yaitu lokasi
tapak dan pondasi waduk, titik genangan dan luasan wilayah yang akan
terkena proyek.
Peletakan batu
pertama awal pembangunan proyek waduk logung
rencananya akan di lakukan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang diagendakan pada bulan Januari ini.Meski hingga saat
ini masih ada beberapa warga yang belum terselesaikan proses ganti rugi
tanahnya, namun dipastikan pembangunan waduk logung akan tetap dilaksanakan
pada tahun ini. Karena saat ini permasalahan itu telah ditangani dalam proses
konsinyasi di Pengadilan Negeri Kudus.
Selain meninjau
lokasi bakal waduk, Musthofa beserta rombongan melanjutkan pantauan ke lokasi
terdampak dari proyek ini yakni wilayah hilir di lokasi persawahan masuk Desa
Bulungcangkring Kecamatan Jekulo.
"Dilokasi ini diharapkan, setelah dibangun
waduk pada musim hujan tidak lagi tergenang sehingga para petani bisa
memanfaatkan sawahnya untuk ditanami padi.Manfaat
besar yang diharapkan dengan adanya waduk logung mengurangi banjir yang
setiap tahun melanda di wilayah Kecamatan Mejobo, Jekulo dan Undaan."pungkas Musthofa.( Ms.W )
Sumber : Humas
0 Comments: