Kudus, isknews.com - Infrastruktur yang baik sangat mendukung kelancaran semua aktivitas masyarakat. Yang tentunya akan memperlancar roda perekonomian untuk peningkatan kesejahteraan bersama. Di antaranya adanya kondisi jalan yang memadai serta berbagai infrastruktur lainnya termasuk jembatan.
Hal ini telah tertata dengan baik di Kudus dengan telah selesainya
pembangunan jembatan yang ada. Baik jembatan penghubung antardesa maupun
jembatan di jalur jalan provinsi. Bupati Kudus H. Musthofa meresmikan
kedelapanbelas jembatan tersebut di atas jembatan Ploso yang disaksikan
ribuan masyarakat, Senin (21/12).
Delapan belas jembatan tersebut 17 di antaranya merupakan hasil pembangunan di tahun 2015 dengan biaya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi dan APBD kabupaten. Sedangkan satu jembatan merupakan hasil pembangunan di tahun 2014 lalu yang peresmiannya dibarengkan di tahun ini.
Semua pembangunan jembatan di bawah kendali Dinas Bina Marga, Pengairan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (BPESM) Kabupaten Kudus. Pada acara peresmian yang dilangsungkan malam hari tersebut antusias warga bergitu besar. Panitia pun menyediakan berbagai macam hidangan dari seluruh pedagang kaki lima (PKL) dan warung di sekitar lokasi.
Dalam sambutannya, bupati memberikan apresiasi terhadap peran serta masyarakat dalam pembangunan. Baik fisik maupun nonfisik. Termasuk dukungan masyarakat terhadap suksesnya berbagai program pro rakyat yang digagasnya tujuh setengah tahun silam. Hingga kini berbagai program tersebut terus ditingkatkan.
”Saya bersyukur malam bisa bertemu dengan seluruh masyarakat. Saya mohon berbagai program untuk masyarakat agar dimanfaatkan dengan baik. Termasuk semua anak harus sekolah karena kini telah dibebaskan biayanya,” kata Bupati menyapa masyarakat.
Lebih lanjut bupati mengatakan, bahwa keberadaan PKL merupakan kekuatan tersendiri bagi penguatan ekonomi kerakyatan di Kudus. Karena kekuatan ekonomi sesungguhnya ada di pundak pelaku usaha kecil di masyarakat termasuk PKL. Namun demikian, dirinya mengharapkan para PKL tetap menjaga kebersihan dan keindahan kota Kudus.
”Jadikan Kudus ini sebagai kota di tengah taman. Kota yang elok, indah, dengan masyarakat yang ramah dan kreatif untuk tetap berkarya dengan berbagai kreativitasnya,” imbuhnya.
Sesuai meresmikan kedelapan belas jembatan yang ditandai dengan pemotongan untaian melati dan penandatanganan prasasti, bupati mengatakan bahwa 18 jembatan ini sudah layak pakai. Dirinya telah melihat secara langsung kondisi jembatan yang ada sebelum diresmikan beberapa hari sebelumnya.
”Saya telah cek kondisi jembatan yang ada. Semuanya layak untuk digunakan. Pemeliharaan selama satu tahun ini sangat bagus, apalagi ini bagi kelancaran aktivitas masyarakat,” pungkasnya.(rg) http://bit.ly/1RC7lCe
Delapan belas jembatan tersebut 17 di antaranya merupakan hasil pembangunan di tahun 2015 dengan biaya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi dan APBD kabupaten. Sedangkan satu jembatan merupakan hasil pembangunan di tahun 2014 lalu yang peresmiannya dibarengkan di tahun ini.
Semua pembangunan jembatan di bawah kendali Dinas Bina Marga, Pengairan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (BPESM) Kabupaten Kudus. Pada acara peresmian yang dilangsungkan malam hari tersebut antusias warga bergitu besar. Panitia pun menyediakan berbagai macam hidangan dari seluruh pedagang kaki lima (PKL) dan warung di sekitar lokasi.
Dalam sambutannya, bupati memberikan apresiasi terhadap peran serta masyarakat dalam pembangunan. Baik fisik maupun nonfisik. Termasuk dukungan masyarakat terhadap suksesnya berbagai program pro rakyat yang digagasnya tujuh setengah tahun silam. Hingga kini berbagai program tersebut terus ditingkatkan.
”Saya bersyukur malam bisa bertemu dengan seluruh masyarakat. Saya mohon berbagai program untuk masyarakat agar dimanfaatkan dengan baik. Termasuk semua anak harus sekolah karena kini telah dibebaskan biayanya,” kata Bupati menyapa masyarakat.
Lebih lanjut bupati mengatakan, bahwa keberadaan PKL merupakan kekuatan tersendiri bagi penguatan ekonomi kerakyatan di Kudus. Karena kekuatan ekonomi sesungguhnya ada di pundak pelaku usaha kecil di masyarakat termasuk PKL. Namun demikian, dirinya mengharapkan para PKL tetap menjaga kebersihan dan keindahan kota Kudus.
”Jadikan Kudus ini sebagai kota di tengah taman. Kota yang elok, indah, dengan masyarakat yang ramah dan kreatif untuk tetap berkarya dengan berbagai kreativitasnya,” imbuhnya.
Sesuai meresmikan kedelapan belas jembatan yang ditandai dengan pemotongan untaian melati dan penandatanganan prasasti, bupati mengatakan bahwa 18 jembatan ini sudah layak pakai. Dirinya telah melihat secara langsung kondisi jembatan yang ada sebelum diresmikan beberapa hari sebelumnya.
”Saya telah cek kondisi jembatan yang ada. Semuanya layak untuk digunakan. Pemeliharaan selama satu tahun ini sangat bagus, apalagi ini bagi kelancaran aktivitas masyarakat,” pungkasnya.(rg) http://bit.ly/1RC7lCe
0 Comments: