Dilengkapi Dua Gazebo Pembangunan Talud Kaligelis Diperindah Dengan Taman


KUDUS, isknews.com – Pembangunan talud di bantaran Sungai Kaligelis, di sebelah utara Jembatan NItisemito, dalam realisasinya tidak sekedar senderan tebing penahan banjir, tetapi juga dilengkapi atau diperindah dengan pembuatan taman di atasnya. Ukuran taman disesuikan dengan panjang talud, yakni 60 meter.
Pantauan isknews.com, di lokasi proyek, Kamis (10/12), pada bagian atas atau talud yang dibangun di atas bantaran Sungai Kaligelis itu, merupakan bagian utama dari taman, dengan dua buah gazebo, yang keempat tiangnya dibalut terakota berwarna merah bata. Berapa bangku tempat duduk , dan tanaman-tanaman penyejuk, melengkapi bagian dalam taman. Sekeliling taman di bagian timur, dibuatkan pagar dengan tiang-tiang pendek warna putih dengan lis dobel di tiga bagian, juga terbuat dari terakota. Di bagian bawah pagar, diletakkan puluhan pot-pot bunga berbagai jenis dan warni-warni

Bagian yang masih dikebut, adalah jalan masuk ke dalam taman, pengecatan pagar bagian bawah pot-pot bunga, dan pemasangan teralis pagar yang terbuat dari stenlis. Untuk pagar bagian barat, yakni yang menghadap, dibuat dari tembok setinggi 1,5 meter.

Kepala Dinas Bina Marga Pengairan Energi Sumber Daya Mineral (BPESDM) Kabupaten Kudus, Sam’ani Intakoris, melalui Kasie Pembangunan Sumber Daya Alam (PSDA), Hari Wibowo, yang dihubungi isknews.com, Kamis (10/12), mengatakan, dari pengadaan proyek talud sebanyak 11 titik, pada TA 2015 ini, khusus untuk yang di Sungai Kaligelis kawasan Nitisemito, memang di dalam anggaran beaya sebesar Rp 1,14 miliar itu, memang di dalamnya tercantum pembuatan taman di bagian atas talud. “Tujuannya memang tidak hanya memnbangun talud penahan banjir, tetapi juga sekaligus untuk kendahan kota, dengan dibuatkan taman.”

Menurut dia, diharapkan dengan adanya taman itu, bisa dijadikan wahana rekreasi bagi warga masyarakat di sekitarnya, dan ikut memiliki dengan cara merawat taman tersebut. Meskipun dari keseluruhan adalah taman, namun dibagian tengah-tengahnya dibuatkan jalan selebar 5 meter. Jalan tersebut berfungsi ganda, yakni selalin untuk pengunjung yang akan ke taman, juga sebagai jalan kendaraan alat berat bego, yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pengerukan endapan lumpur Sungai Kaligelis.

“Jalan untuk lewat bego itu sebenarnya sudah ada sejak dulu, di sisi sebelah barat Sungai Kaligelis. Namun jalan tersebut hilang karena tertutup oleh bangunan kios. Jadi dbuatkan jalan di sisi sebelah timur.” (DM) http://bit.ly/1SS16Yx
Previous Post
Next Post

0 Comments: