KUDUS – Dalam rangka memeriahkan acara Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kudus, panitia menggelar bazar produk UMKM hingga perguruan tinggi. Bazar digelar mulai Jumat – Minggu (18-20/12).
Dua lokasi bazar
dibuka di lapangan Muhammadiyah Jalan KHR Asnawi Kudus dan halaman
STIKES Muhammadiyah Kudus. Ada sebanyak 48 stan yang disiapkan di
lapangan Muhammadiyah dan 36 stan di STIKES Muhammadiyah.
Stan dibuka mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB. Panitia sempat dibuat deg-degan ketika sehari sebelum penyelenggaraan Kota Kudus diguyur hujan deras. Panitia dibuat ketar-ketir karena tanah lapangan Muhammadiyah becek berlumpur akibat diguyur hujan.
Koordinator Bazar Musywil Nurmi Eliyati Arifah mengatakan, panitia berupaya keras untuk mengatasi genangan air dan tanah lapangan yang becek. Panitia mengerahkan puluhan orang untuk menyedot air dari lapangan.
Tak cukup itu, panitia mendatangkan ratusan sak sekam untuk menguruk jalan di tengah stan bazar. Sekam dipilih karena mampu menyerap air untuk mengurangi tanah yang becek. Panitia juga mendatangkan puluhan papan untuk memudahkan pengunjung berbelanja di stan bazar.
“Bazar sengaja kami gelar untuk mengangkat ekonomi kerakyatan, terutama yang digalakkan kaum perempuan. Tak hanya dari Kudus, peserta bazar juga banyak berasal dari luar kota seperti Jepara, Pati, Rembang, Semarang, hingga Yogyakarta,” katanya.
Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menikmati hiburan musik dan pementasan di panggung yang disiapkan baik di bazar lapangan Muhammadiyah maupun di STIKES Muhammadiyah.
Siti Fatimah, peserta bazar berharap cuaca tidak lagi hujan selama pameran berlangsung. Ia membawa barang dagangan pakaian dan batik di bazaar yang digelar selama Musywil. “Jika cuaca cerah dan tidak hujan, pengunjung pasti ramai,” katanya. (arif) Media Center Musywil http://bit.ly/1Pb6bdm
Stan dibuka mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB. Panitia sempat dibuat deg-degan ketika sehari sebelum penyelenggaraan Kota Kudus diguyur hujan deras. Panitia dibuat ketar-ketir karena tanah lapangan Muhammadiyah becek berlumpur akibat diguyur hujan.
Koordinator Bazar Musywil Nurmi Eliyati Arifah mengatakan, panitia berupaya keras untuk mengatasi genangan air dan tanah lapangan yang becek. Panitia mengerahkan puluhan orang untuk menyedot air dari lapangan.
Tak cukup itu, panitia mendatangkan ratusan sak sekam untuk menguruk jalan di tengah stan bazar. Sekam dipilih karena mampu menyerap air untuk mengurangi tanah yang becek. Panitia juga mendatangkan puluhan papan untuk memudahkan pengunjung berbelanja di stan bazar.
“Bazar sengaja kami gelar untuk mengangkat ekonomi kerakyatan, terutama yang digalakkan kaum perempuan. Tak hanya dari Kudus, peserta bazar juga banyak berasal dari luar kota seperti Jepara, Pati, Rembang, Semarang, hingga Yogyakarta,” katanya.
Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menikmati hiburan musik dan pementasan di panggung yang disiapkan baik di bazar lapangan Muhammadiyah maupun di STIKES Muhammadiyah.
Siti Fatimah, peserta bazar berharap cuaca tidak lagi hujan selama pameran berlangsung. Ia membawa barang dagangan pakaian dan batik di bazaar yang digelar selama Musywil. “Jika cuaca cerah dan tidak hujan, pengunjung pasti ramai,” katanya. (arif) Media Center Musywil http://bit.ly/1Pb6bdm
0 Comments: