Rapat Kerja Pembahasan Rencana Bisnis Bank Jateng 2016-2018, KUP Salah Satu Program Andalan Bank Jateng


Semarang, isknews.com – Bank Jateng memiliki potensi yang tidak dimiliki oleh bank lain. Banyak hal yang bisa di kembangkan. Salah satunya adalah dengan berinovasi dalam hal produk layanan, dimana saat ini KUP (Kredit Usaha Produktif) menjadi salah satu program andalan bank Jateng. Hal tersebut di sampaikan oleh bupati Kudus H. Musthofa saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Pembahasan Rencana Bisnis Bank Jateng 2016-2018, bertempat di aula lantai tujuh kantor pusat Bank Jateng Semarang (26/11)
Lebih lanjut di kemukakan oleh bupati dalam paparannya berjudul “Membumikan Ekonomi Kerakyatan”, KUP yang digagasnya mempunyai semangat yang sama dengan bank Jateng yaitu untuk mengangkat perekonomian warga Jawa Tengah melalui sektor ekonomi kerakyatan. Untuk itu dirinya menggaris bawahi bahwa KUP harus bisa menjadi kebutuhan bersama, antara Pemda dan Bank Jateng. “Maka perlu adanya koordinasi terus menerus agar pemahaman tersebut bisa selalu di tingkatkan,” ujarnya.

Dirinya juga meminta agar para kepala cabang lebih pro aktif ikut mendorong KUP ini agar bisa diimplementasikan di daerah lain di luar Kudus. “Melalui KUP ini, mari kita jadikan indeks kemiskinan di Jawa Tengah ini berganti menjadi indeks kebahagiaan,” tutupnya.

Sementara itu, Wimboh Santoso dari LPPI lebih menyoroti tentang pentingnya sinergi dalam action plan. Dalam paparannya berjudul “Tantangan Perekonomian Indonesia di tengah Dinamika Perekonomian Global” disebutkan bahwa secara bersama-sama, Pemda dan Bank Jateng mempunyai peran strategis dalam mengantisipasi dampak dari ketidakpastian ekonomi global.

Senada dengan itu, Santoso Wibowo dari OJK juga berbicara tentang penguatan secara internal. “Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh bank Jateng untuk tampil sebagai tuan rumah di wilayahnya sendiri,” katanya.

Raker ini dihadiri oleh jajaran direksi, para kepala cabang, koordinator wilayah dan jajaran manajerial di bank Jateng. Sebagai pembicara, selain bupati Kudus, turut hadir Wimboh Santoso dari LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) dan Santoso Wibowo (Kepala OJK Regional IV wilayah Jateng dan DIY). Bertindak sebagai moderator adalah Prof. FX. Sugiyanto dari Undip.http://bit.ly/1XtyfuH
Previous Post
Next Post

0 Comments: