Bupati Kudus," Lakukan Tugas dan Tanggungjawab Sebaik baiknya "



Kudus,isknews.com - (16/11) Jabatan merupakan amanah atau titipan yang sudah seharusnya dijaga dengan baik. Tentunya dengan melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab terkait tugas pokok dan fungsinya sesuai jabatannya itu. Karena ada pertanggungjawaban secara kedinasan, tanggungjawab sosial kepada masyarakat, bahkan yang terpenting adalah tanggung jawab kepada Allah SWT.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Kudus H. Musthofa saat memberikan arahan kepada para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), direktur perusahaan daerah (perusda), dan kepala desa (kades) pada rapat pimpinan (rapim) di ruang rapat lantai IV Gedung Setda Kudus, Senin (16/11). Pada rapim itu, sebelumnya disampaikan paparan dari masing-masing asisten sekretaris daerah (sekda) mengenai kegiatan peneyelenggaraan pemerintahan termasuk di desa.

Dari paparan yang ada, masih ditemui beberapa kekurangan pada SKPD dan desa terkait pelaksanaan anggaran tahun 2015 ini. Termasuk diantaranya realisasi pencairan dana desa yang belum tuntas. Mengingat saat ini telah memasuki akhir tahun anggaran. Selain itu masih ada target program dan kegiatan dari SKPD yang belum bisa terealisasi sesuai harapan.

Untuk itu, bupati kembali menegaskan agar kepala SKPD dan kades agar bisa melaksanakan sesuai dengan target yang telah direncanakan. Sesuai prinsip 4T yang telah dicanangkannya untuk SKPD dan desa. Yaitu tepat aturan, tertib administrasi, tepat sasaran, dan tepat manfaat.

Prinsip ini harus tetap dipegang sebagai pedoman pelaksanaan anggaran untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Lakukan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya. Karena jabatan ini merupakan amanah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata bupati pagi itu.

Lebih lanjut bupati mengingatkan kepada kepala SKPD dan kades agar bisa merencanakan tugas sesuai jadwal sebaik-baiknya. Selain itu, dirinya menambahkan bahwa penting bagi kepala SKPD dan kades untuk bisa membuat perencanaan yang baik dan hidup dengan teratur. Termasuk dengan mempersiapkan bekal diri ketika nantinya telah memasuki purna tugas. Karena jabatan ini hanya bersifat sementara dan pasti ada masa berakhirnya.

”Saya tidak ingin lagi mendengar ada pengalaman yang kurang baik para kades yang telah lalu terulang. Diantaranya terbelit masalah ekonomi atau bahkan masalah hukum,” pesannya.
Pesan ini menunjukkan rasa sayang seorang kepala daerah kepada para kades dan kepala SKPD semua. Karena cerminan wajah bupati ada ada perilaku dan kinerja pimpinan yang dimulai dari tingkat desa. Tidak mungkin ada sebuah kabupaten/daerah bisa maju tanpa dimulainya penataan desa dan pelayanannya dengan baik.

Silaturahmi juga penting untuk mempererat persaudaraan. Antarkepala SKPD, kepala SKPD dengan kepala desa, atau bahkan yang tidak boleh terlewatkan adalah camat dengan kepala desa dan tokoh masyarakatnya. Silaturahmi ini sebagai wujud komunikasi dan koordinasi terkait semua hal yang terjadi untuk kemajuan bersama.

Di akhir arahannya, bupati mengajak untuk mengevaluasi kekurangan yang ada pada tahun ini sebagai bekal perbaikan pada tahun depan. Karena semuanya telah diupayakannya dengan seluruh jajaran SKPD pemkab Kudus dengan melibatkan seluruh desa/kelurahan. Harapannya tentunya memberikan yang terbaik bagi masyarakat untuk meraih peningkatan kesejahteraan.(RG) http://bit.ly/1j3h0T6
Previous Post
Next Post

0 Comments: