Kudus-Dalam beberapa waktu terakhir kali ini, jagat tanah air
dikejutkan dengan fenomena batu akik yang melesat cepat. Berbagai
variasi bentuk dan warnanya diburu oleh para penggila batu akik.
Sehingga hal ini membuat para pengusaha tidak segan segan memanfaatkan
potensi pasar kedalam bentuk Pameran.
Meskipun batu akik telah menjadi perbincangan dunia, entah melalui media cetak maupun media sosial, akan tetapi banyak yang membandingkan nasib akik akan sama dengan nasib tanaman gelombang cinta. Di masa jayanya, gelombang cinta berharga hingga jutaan rupiah. Namun dikemudian hari, akan terpuruk ketika nasib gelombang cinta ini jadi biasa-biasa saja.
Menurut salah satu pengusaha Batu Mulia dari Semarang, Zaenal Arifin yang saat ini menjadi peserta pameran Batu Mulia di Pasar Modern, mengakui bahwa Batu Akik ini akan tetap bertahan dengan adanya penemuan batu baru yang belum tergali sampai saat ini. Seperti halnya batu yang berada di Rahtawu.
@Rya
0 Comments: