Kita ketahui bersama bahwa polusi akan sangat mengganggu kehidupan manusia. Polusi umumnya disebabkan dua hal yaitu polusi akibat kondisi alam dan polusi dari dampak perkembangan ilmu pengetahuan & pemanfaatan teknologi manusia.
Kota-kota di Indonesia kita jarang menemukan hutan kota. Pembangunan kota selama ini cenderung timpang karena lebih mengutamakan pembangunan fisik.
Pemandangan ini tampak dari bertebarannya gedung-gedung pencakar langit, terutama di jalan-jalan protokol. Kota-kota besar di Indonesia mengalami berbagai masalah ketika musim hujan datang Banjir dan lain-lain.
Kualitas lingkungan dan udara yang sangat buruk karena polutan asap yang dihasilkan kendaraan bermotor. Padahal ruang terbuka hijau/hutan kota sangat berperan dalam mencegah banjir dan mengurangi polutan.
Padahal keberadaan hutan kota mempunyai manfaat yang tak bisa diabaikan. Salah satumya sebagai identitas kota. Pengembangan taman dan hutan kota sangat diperlukan guna meningkatkan kadar oksigen diudara yang dapat menetralkan kadar polutan diudara.
Manfaat Hutan kota antara lain: Menahan dan menyaring partikel padat diudara, Meredam kebisingan, Menyerap karbondioksida (CO2) & menghasilkan oksigen (O2), Menahan angin, Menyerap dan menangkis bau, Menyimpan air tanah, Menangkis cahaya menyilaukan, Mengatasi penggenangan air, Pelestarian air tanah, Meningkatkan keindahan, Mengurangi stress masyarakat kota, Meningkatkan industri pariwisata selain itu juga bisa sebagai hobi untuk mengisi waktu luang bagi masyarakat kota sebagai tempat interaksi sosial.
Jadi tunggu apa lagi keberadaan hutan kota adalah kebutuhan kita semua. Mari kita dorong pihak berwenang untuk menciptakan lebih banyak lagi hutan kota di kota yang kita tinggali. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan merevitalisasi kota dengan mengubah tanah-tanah yang tidak produktif menjadi hutan kota.
#berbagai sumber
#neng
0 Comments: