KUDUS-Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Korupsi menggelar aksi unjuk rasa di depan Gerbang Pandopo Kabupaten Kudus, Selasa 9/12. Aksi damai yang digelar dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi sedunia ini, digerakkan dari berbagai LSM, yakni, Konsorsium Masyarakat Kudus Bersih (KMKB), Horisona, Getrak, Germataku dan Pandawa.
Ahmad Sururi Mujib, ketua KMKB mengatakan bahwa, APBN/APBD menjadi sasaran untuk ditambang. Lemahnya partisipasi publik menjadikan perencanaan, pengelolaan dan pengawasan APBN/APBD potensial disalahgunakan. Banyak kegiatan kegiatan kegiatan pembangunan yang sarat dan dengan pemborosan uang rakyat. ''Bahkan, untuk mensamarkan nuansa korupsinya, oknum pejabat membuat moldel kegiatan yang tidak berorientasi pada prioritas kebutuhan, in efisiensi dan akuntabilitasnya sulit dipertanggung jawaban,''Ujar Sururi.
Aksi kritis yang diwujudkan dengan peragaan teatrikal betapa hausnya para oknum yang telah melakukan korupsi atas penyalahgunaan anggaran. Ahmad Fikri, salah satu penggerak Aliansi Masyarakat Anti Korupsi ini, mendesak kepada aparat Hukum. ''1. Keadilan dan penegakan hukum dilakukan tanpa diskriminasi dan tebang pilih. 2. Tindak tegas oknum penegak hukum yang menjadikan kasus korupsi sebagai komoditi transaksional. 3. Para Birokrat harus menghindari praktek praktek korupsi pada program kegiatan di SKPD,''Ujarnya.
@Rya/Admin
0 Comments: