Tersembunyi di Belakang Deretan Warung Makan Dan Kerimbunan Pohon Papan Pengumuman Ajakan Memerangi Sampah Yang Merana

KUDUS, isknews.com – Pemerintah Kabupaten Kudus, melalui SKPD terkait, yakni Dinas Cipta Karya Tata Ruang, Bidang Kebersihan dan Pertamanan, tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi, tentang ajakan untuk memerangi sampah yang menjadi tanggung jawab kita bersama, atau dengan kata lain, menjadi kewajiban Pemkab, dan segenap komponen masyarakat, tidak terkecuali.
Tujuan dari ajakan itu sudah jelas, yakni agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama tempat yang bukan peruntukan menampung sampah. Tempat-tempat yang dimaksud adalah sungai, selokan, saluran irigasi yang bisa menyebabkan aliran air menjadi terhambat, sehingga menyebabkan terjadinya banjir, akibat air sungai yang meluap ke pemukiman warga.

Sosialisasi oleh Pemkab itu dilakukan dengan beragam cara, diantaranya dengan memasang Papan Pengumuman tentang ajakan memerangi sampah, yang di pasang di beberapa tempat. Dari penempatan Papan Pengumuman-Papan Pengumuman tersebut, dapat dilihat tidak hanya sungai-sungai di desa-desa yang perlu diselamatkan dari sampah, melainkan juga sungai-sungai di wilayah perkotaan.
Salah satunya adalah Papan Pengumuman yang terpasang di atas sungai atau saluran di depan Gedung DPRD Kudus. Sebuah Papan Pengumuman yang dibangun dengan kerangka besi yang cukup kuat, dengan atap berbentuk joglo, dan yang digunakan untuk menopang plat besi, sebagai bagian utama dari Papan Pengumuman tersebut.

Pada bagian tengah Papan Pengumuman itulah, terpampang kalimat yang kalau dibaca berbunyi : “Memerangi Sampah Menjadi Tugas Dan Tanggung Jawab Kita Bersama”. Sedang di bagian atas, logo Kabupaten Kudus dan tulisam Kudus Desa Semarak.
Tuiisan pada Papan Pengumuman itu memang masih terbaca dengan jelas, namun tidak semua masyarakat yang kebetulan melewati Jakan Agil Kusumadia, baik di jalur cepat ataupun jalur lambat, bisa melihat keberadaan baiho tersebut. Pasalnya, selain tersembunyi di tengah-tengah kerimbunan pohon penghijauan, Papan Pengumuman juga tersembunyi di belakang deretan warung makan.

Pembuatan Papan Pengumuman itu sendiri diperkirakan sudah cukup lama, bisa dilihat dari kondisinya yang merana, yakni sebagian catnya yang mengelupas, pada bagian papan Papan Pengumuman yang terbuat dari plat besi, dan bagain atap yang mulai berkarat. Anggaran pemeliharaan bidang pertamanan dan kebersihan Dinas Cika Taru, tampaknya belum menyentuh ke ranah ini. (DM) http://bit.ly/1lvireL