Dimeriahkan Dengan Pagelaran Seni Disbudpar Akan Mengundang Seniman Dan Budayawan, Saat Peresmian Gedung Kesenian


KUDUS, isknews.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, merencanakan akan mengundang para seniman di Kabupaten Kudus, dalam rangka peresmian Gedung Kesenian Kudus. Peresmian itu sendiri sebagai langkah menindaklanjuti selesainya pembangunan gedung kesenian, yang merupakan proyek Bantuan Gubernur (Bangub) Provinsi Jawa Tengah TA 2015, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,48 miliar.

Kepala Seksie (Kasie) kebudayaan dan Kesenian Tradisional, Disbudpar Kabupaten Kudus, Sugiono, yang dihubungi isknews.com, Rabu (16/12), membenarkan hal itu. Menurut dia, selama ini pihaknya sudah lama merasa prihatin, dengan seniman dan kelompok kesenian, yang setiap kali akan mengadakan kegiatan atau pentas seni, bisa dikatakan kebingungan, dengan tidak adanya fasilitas gedung kesenian yang disediakan oleh Pemda. Tempat yang tersedia, sekarang ini, hanya yang ada di Taman Krida Wisata, itu pun jarang digunakan oleh rekan-rekan seniman. “jadi keberadaan gedung kesenian di Kudus, sudah lama menjadi dambaan masyarakat, khususnya seniman dan budayawan.”

Menanggapi kondisi itu, ungkapnya lanjut, pihak Disparbud berusaha keras akan tersedianya fasilitas tersebut, sehingga akhirnya Gubernur Provinsi Jawa Tengah pun menaruh kepedulian dan perhatian, dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Gedung Kesenian Kudus. “Kami mengimbau dan mengajak para seniman dan kelompok seni di Kudus, untuk memanfaatkan seoptimal mungkin, adanya gedung kesenian itu.”
Sebagai langkah awal, dalam rangka peresmian gedung kesenian itu, pihak Disparbud merencakan akan mengundang kalangan seniman dan budayawaan, juga kelompok organisasi, untuk meramaikan acara tersebut. Dalam kesempatan itu, seniman dan organisasi kesenian yang ingin mengisi acara, dipersilahkan, intinya akan digelar pentas seni secara bersama-sama.

“Kami belum tahu berapa jumlah yang akan kami undang, nanti akan kami ajukan ke pimpinan. Data yang ada pada kami, di Kudus sekarang ini, ada 270 organisasi kesenian yang terdaftar, yang terbanyak Barongan, rebana dan orkes melayu,” tutur Sugiono.

Sebagaimana diberitakan di isknews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dalam hal ini, Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, sedang membangun gedung kesenian, dengan anggaran sebesar Rp 2,48 miliar. Gedung kesenian itu dibangun di areal tanah bangunan cagar budaya (BCB) eks Kantor Kawedanan Cendono, di Jalan Raya Kudus – Colo, Desa Bae, Kecamatan Bae, atau tepatnya di sebelah utara bangunan yang oleh Pemkab ditetapkan sebagai Taman Budaya Kabupaten Kudus.(DM) http://bit.ly/1TQQ3il
Previous Post
Next Post

0 Comments: