Aplikasi Ajaran Nadhliyin Di Dunia Seni Teater

Kudus-Teater Apresiasi Seni 54 yang merupakan satu satunya Teater milik PC IPNU IPPNU Kabupaten Kudus, Sabtu malam13/12 berkesempatan menampilkan aksi bakatnya pada acara Rabu wekasan di Desa Jepang kecamatan Mejobo. Aksi teatrikal yang berjudul Sang Penengah dimainkan sebanyak 7 personil dengan disutradarai oleh Abu Hasan Al Asyari dan M.Nailal Mustaghfirin.

Naskah Sang Penengah yang dimainkan dengan karakter yang berbeda, antara dunia klasik dan dunia modern dalam tata cara bergaya hidup mampu membuat daya tarik ribuan penonton semakin terhibur. Bahkan pementasan teater yang diperankan oleh pelajar pelajar NU Kudus ini tidak hanya sebagai hiburan saja, akan tetapi juga memberikan nilai positif dalam beredukasi.

Sang Penengah yang diperankan oleh M.Tausiul Ilma mampu memberikan warna baru ketika pertikaian antara Dunia Klasik dan Dunia Modern. Permasalahan diantara kedua belah pihak inilah, figur Sang Penengah Hadir sebagai orang yang tidak berpihak manapun. Ia hanya penengah yang mengedepankan jalan ber Tawassul kepada Allah S.W.T sebagai jalan yang ditempuh oleh salah satu ciri warga Nahdliyin.

@Rya
Previous Post
Next Post

0 Comments: