Pati-Ratusan Nelayan yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB) Wilayah Pati, berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati, Rabu (12/11). Aksi yang disampaikan sebagai wujud aspirasi tentang kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) yang merugikan nelayan.
Koordinator unjuk rasa, Edi Mardiono menyatakan secara tegas, kekecewaan yang dialami oleh beberapa nelayan terhadap kebijakan pemerintah diantaranya adalah rencana kenaikkan BBM bersubsidi, sulit dan berlarut-larutnya nelayan mengurus izin melaut, kenaikkan pajak SIPI, serta tidak adanya tindakan terhadap penyanderaan kapal nelayan di perairan Masalembu. Sehingga dengan keadaan yang seperti ini membuat masyarakat nelayan menjadi geram.
Pagelaran spanduk dan pamflet yang bernada keras ditambah dengan pembakaran replika kapal sebagai wujud aksi nyata mendesak agar pemerintah mengubah kebijakan-kebijakan yang selama ini tidak pro rakyat. Aspirasi yang sama juga didukung oleh Wakil Ketua serta anggota DPRD, maupun Dinas Keluatan Perikanan (Dislautkan) Kabupaten Pati. Bahkan mereka siap untuk mendampingi para nelayan ke Jakarta untuk menyampaikan keluhannya.
Sumber; Ridho
@Rya
0 Comments: