Bupati Kudus Harapkan Duta Wisata Mampu Menjadi Duta Sesungguhnya

Kudus – Satu persatu, para peserta bergantian memperkenalkan diri. Ada yang menggunakan bahasa Inggris, ada pula yang memakai bahasa Jawa kromo inggil. Sesekali terdengar riuh suporter saat jagoannya tampil di panggung.  Ya, itulah sesi perkenalan yang harus dilakoni oleh para peserta finalis mas dan mbak Duta Wisata Kab. Kudus Tahun 2014 dihadapan para juri (22/10)
 Bertempat di pendopo kabupaten, ke dua belas finalis bergantian menunjukkan kebolehannya. Berbalut busana Jawa, mereka berlomba merebut hati  ke enam juri yang di daulat memberikan penilaian pada malam pemilihan tersebut. Perhelatan ini diharapkan mampu melahirkan mas dan mbak Duta Wisata yang akan mewakili Kudus untuk tampil di tingkat provinsi. Seperti yang disampaikan oleh bupati Kudus, H. Musthofa, bahwa diharapkan yang akan muncul menjadi juara adalah benar-benar duta wisata yang
berkualitas.

Ini karena peran duta wisata yag tidak bisa dianggap remeh. Mereka merupakan representasi dari kabupaten Kudus. “Saya berharap nanti yang terpilih benar-benar bisa menjadi duta yang sesungguhnya. Bisa ikut memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kudus, termasuk melalui dunia maya. Untuk itu, penguasaan teknologi mutlak harus dimiliki”, ujarnya saat membuka even tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kudus, Sunardi, menjelaskan bahwa acara ini diharapkan mampu menjadi tontonan sekaligus tuntunan yang baik, khususnya dalam hal pelestarian budaya. Grand Final ini sendiri berlangsung dengan peserta terpilih sebanyak 12 pasangan. Mereka berasal dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum dengan batasan usia 17 hingga 25 tahun.

Masing-masing peserta dinilai oleh para juri yang merupakan ahli dibidangnya. Aspek yang dinilai antara lain adalah pengetahuan umum dan penguasaan bahasa, ngadi saliro dan ngadi busono, pengetahuan seni dan bahasa jawa, gaya panggung, dll. Terpilih sebagai pemenang adalah Isman Fajar Ridwansyah yang merupakan mahasiswa D3 Perpajakan FE Undip dan Anita Afifatuz zahro siswi SMK NU Maarif kelas XII.
Sumber:Humas

@Rya                  
Previous Post
Next Post

0 Comments: